Ternyata Ini! Perbedaan Sugar Glider dan Tupai Terbang

5 min read

Sugar glider dan tupai terbang adalah dua jenis hewan yang sering disalahartikan satu sama lain karena memiliki kemiripan fisik.

Meskipun keduanya memiliki kemampuan terbang dan anggota keluarga yang sama, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal asal usul, karakteristik, dan kebiasaan hidup. Disini, pada pembahasan ini kita akan menjelaskan secara rinci perbedaan antara sugar glider dan tupai terbang.

Mengenal Sugar Glider

Sugar glider, atau Petaurus breviceps, adalah marsupial kecil yang berasal dari Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Mereka terkenal karena kemampuan mereka untuk terbang dan kebiasaan mereka yang lucu.

1. Asal Usul Sugar Glider

Sugar glider merupakan bagian dari keluarga Petauridae, yang mencakup sejumlah spesies yang terkait erat dengan sugar glider.

Mereka ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis, dengan populasi yang luas tersebar di Australia timur, Papua Nugini, dan beberapa pulau di Indonesia. Sugar glider sering ditemukan di daerah yang memiliki pepohonan tinggi dan vegetasi yang lebat.

2. Penampilan Fisik

Sugar glider memiliki tubuh kecil dengan panjang sekitar 12 hingga 14 cm, dengan ekor yang panjangnya sebanding dengan tubuhnya. Mereka memiliki mata besar dan bulat yang memberi mereka penglihatan tajam, terutama dalam kondisi cahaya rendah.

Kaki depan mereka dilengkapi dengan membran kulit yang disebut patagium, yang memungkinkan mereka terbang melalui gerakan melambai-lambai.

3. Pola Warna dan Marka Unik

Sugar glider memiliki pola warna dan marka yang unik di tubuhnya. Umumnya, mereka memiliki bulu abu-abu kecoklatan di punggung dan bulu putih di perut.

Mereka juga memiliki garis hitam yang melintang di belakang mata dan garis hitam di sekitar telinga mereka. Marka-marka ini membantu mereka dalam persembunyian di habitat alami mereka.

4. Ciri Khas Sugar Glider

Beberapa ciri khas sugar glider termasuk ekor yang panjang, kaki depan yang dilengkapi membran untuk terbang, dan gigi yang tajam.

Mereka juga memiliki kelenjar khusus di dada yang menghasilkan senyawa kimia yang digunakan untuk menandai wilayah kekuasaan mereka. Sugar glider juga memiliki kemampuan untuk meluncur dari pohon ke pohon dengan menggunakan patagium mereka.

Mengenal Tupai Terbang

1. Bentuk Tubuh yang Unik

Tupai terbang memiliki tubuh yang dirancang khusus untuk terbang. Mereka memiliki anggota tubuh yang beradaptasi dengan baik untuk menunjang kegiatan terbang, seperti tubuh yang ramping, sayap yang besar, dan ekor yang panjang. Bentuk tubuh ini memungkinkan mereka untuk melakukan manuver di udara dengan lincah.

2. Sayap yang Memanjang

Salah satu ciri paling mencolok dari tupai terbang adalah sayapnya yang memanjang. Sayap ini terhubung dengan tubuhnya dan dilengkapi dengan selaput kulit di antara jari-jari. Sayap yang besar memungkinkan mereka untuk terbang dengan kecepatan tinggi dan melakukan lompatan panjang dari satu pohon ke pohon lainnya.

3. Jari-jari yang Fleksibel

Tupai terbang memiliki jari-jari yang sangat fleksibel. Hal ini memungkinkan mereka untuk memegang dan memanjat cabang dengan mudah. Jari-jari yang panjang dan kuat memungkinkan mereka untuk mempertahankan keseimbangan saat terbang dan melompat dari satu tempat ke tempat lain.

Perbedaan Sugar Glider dan Tupai Terbang

Sugar Glider

Sugar glider (Petaurus breviceps) adalah hewan marsupial yang berasal dari Australia, Papua Nugini, dan Indonesia.

Nama “sugar glider” merujuk pada kebiasaannya yang suka menggulung diri seperti bola saat tidur dan memiliki kemampuan untuk terbang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan selaput kulit di antara lengannya yang disebut patagium.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama sugar glider dengan tupai terbang:

Habitat

Sugar glider umumnya hidup di hutan hujan tropis dan hutan eukaliptus. Mereka sering ditemukan di pohon-pohon tinggi, terutama di daerah dengan vegetasi yang lebat. Mereka juga dapat hidup di sekitar permukiman manusia, terutama jika terdapat banyak pohon di sekitar tempat tinggal mereka.

Makanan

Sugar glider adalah hewan omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai macam makanan. Diet mereka terdiri dari nektar, serangga, buah-buahan, madu, dan nektar bunga.

Mereka juga dapat memakan getah pohon sebagai sumber makanan. Sugar glider memiliki gigi yang tajam dan cakar yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk memecahkan kulit buah dan serangga kecil.

Keunikan

Salah satu keunikan sugar glider adalah kemampuannya untuk terbang menggunakan selaput kulit di antara lengannya. Mereka dapat meluncur dari pohon ke pohon dengan jarak yang cukup jauh.

Selain itu, sugar glider adalah hewan yang sosial dan biasanya hidup dalam kelompok kecil yang disebut “koloni”. Mereka juga memiliki kebiasaan menggulung diri seperti bola saat tidur, yang membantu mereka merasa aman dan nyaman.

Tupai Terbang

Tupai terbang (Pteromyini) adalah kelompok mamalia kecil yang terdiri dari berbagai spesies. Mereka ditemukan di berbagai bagian dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Afrika. Berikut ini adalah perbedaan utama tupai terbang dengan sugar glider:

Habitat

Tupai terbang umumnya hidup di hutan-hutan, terutama di daerah beriklim sedang atau beriklim dingin. Mereka sering ditemukan di pohon-pohon tinggi yang memiliki banyak tempat persembunyian, seperti sarang atau liang pohon.

Makanan

Tupai terbang adalah hewan omnivora yang juga memakan berbagai macam makanan. Diet mereka terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, serangga, dan tunas-tunas muda. Mereka juga memiliki gigi tajam yang membantu mereka memecahkan cangkang biji atau kulit buah.

Keunikan

Salah satu keunikan tupai terbang adalah kemampuannya untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lain menggunakan selaput kulit yang mirip dengan sugar glider. Namun, kemampuan terbang mereka tidak sejauh sugar glider. Selain itu, tupai terbang adalah hewan yang aktif pada siang hari dan tidur pada malam hari.

Berbagai Perbedaan Sugar Glider dan Tupai Terbang

Perbedaan dalam Penampilan Fisik

Perbedaan sugar glider dan tupai terbang pertama yaitu bentuk fisiknya. Sugar glider memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan tupai terbang. Sugar glider memiliki panjang sekitar 12 hingga 15 cm, dengan ekor yang sepanjang tubuhnya.

Sementara itu, tupai terbang lebih besar dengan panjang tubuh sekitar 20 hingga 30 cm, ditambah ekor yang panjangnya sama dengan tubuhnya. Selain itu, sugar glider memiliki bulu yang lembut dan berwarna abu-abu keperakan, sedangkan tupai terbang memiliki bulu yang lebih kasar dan berwarna cokelat kehitaman.

Perbedaan dalam Makanan dan Kebutuhan Gizi

Sugar glider adalah hewan herbivora dan omnivora, yang berarti mereka memakan buah-buahan, nektar, serangga, dan madu.

Mereka juga membutuhkan suplemen gizi tertentu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Di sisi lain, tupai terbang adalah hewan omnivora yang lebih fokus pada makanan serangga, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Perbedaan dalam Keberadaan Habitat

Sugar glider umumnya tinggal di hutan-hutan tropis dan hutan hujan di daerah asalnya. Mereka sering ditemukan tinggal di pohon-pohon tinggi dan menggunakan membran kulit mereka untuk terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.

Sementara itu, tupai terbang dapat hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, taman, dan bahkan perkotaan. Mereka juga cenderung tinggal di sarang yang mereka buat di dalam lubang pohon atau di tempat yang tersembunyi.

Perbedaan dalam Kebiasaan dan Aktivitas

Sugar glider adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif di malam hari dan tidur siang hari. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan, bermain, dan berinteraksi dengan anggota kelompoknya.

Di sisi lain, tupai terbang lebih aktif pada siang hari dan tidur pada malam hari. Mereka juga cenderung lebih soliter dan menghabiskan waktu mereka mencari makanan dan membangun sarang.

Perbedaan dalam Pola Reproduksi

Sugar glider memiliki pola reproduksi yang unik. Betina sugar glider memiliki kantung marsupium yang digunakan untuk mengasuh anak-anak mereka setelah dilahirkan. Anak sugar glider akan tinggal di dalam kantung ini selama beberapa bulan sebelum akhirnya mandiri.

Sementara itu, tupai terbang memiliki pola reproduksi yang lebih umum, dengan betina yang melahirkan anak-anak mereka secara langsung dan merawat mereka di sarang.

Perbedaan dalam Hubungan dengan Manusia

Sugar glider telah menjadi hewan peliharaan populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Mereka dapat terikat dengan pemilik mereka dan menunjukkan afeksi terhadap manusia.

Tupai terbang, di sisi lain, cenderung lebih liar dan tidak begitu cocok sebagai hewan peliharaan. Mereka lebih menyukai kebebasan dan tidak mudah terikat dengan manusia.

Perbedaan dalam Suara dan Komunikasi

Sugar glider memiliki berbagai suara yang digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota kelompoknya. Mereka dapat mengeluarkan suara berderit, menggigit, atau memancarkan suara bersiul.

Tupai terbang juga memiliki suara yang beragam, termasuk cicitan, dentingan, dan suara “chirping” yang digunakan dalam komunikasi mereka.

Perbedaan dalam Keberadaan di Alam Liar

Sugar glider adalah spesies yang dilindungi dan ada upaya konservasi untuk menjaga populasi mereka tetap lestari di alam liar. Sementara itu, tupai terbang memiliki populasi yang lebih luas dan tidak dianggap sebagai spesies yang terancam.

Perbedaan dalam Keunikan dan Kepopuleran

Sugar glider terkenal dengan kemampuannya untuk terbang dengan menggunakan membran kulitnya. Mereka juga dikenal karena kepribadian yang lucu dan kebiasaan menggantung di ranting pohon.

Di sisi lain, tupai terbang kurang dikenal secara umum dan memiliki keunikan yang lebih sedikit dalam hal adaptasi terbang.

Perbedaan dalam Perlindungan dan Status Konservasi

Perbedaan sugar glider dan tupai terbang dalam konservasi. Sugar glider memiliki status perlindungan yang berbeda di berbagai negara. Beberapa negara melindungi mereka dengan undang-undang dan mengatur perdagangan internasional, sementara negara lain mungkin tidak memiliki perlindungan yang kuat.

Tupai terbang, di sisi lain, tidak memiliki status konservasi yang spesifik dan tidak dianggap sebagai spesies yang terancam.

Perbedaan dalam Harga dan Ketersediaan di Pasar Hewan Peliharaan

Sugar glider adalah hewan peliharaan yang populer dan dapat ditemukan di pasar hewan peliharaan dengan relatif mudah. Namun, mereka dapat memiliki harga yang cukup tinggi karena permintaan yang tinggi.

Tupai terbang jarang ditemukan di pasar hewan peliharaan dan biasanya tidak ditawarkan sebagai hewan peliharaan.

Itulah beberapa perbedaan mendasar antara sugar glider dan tupai terbang. Sugar glider dan tupai terbang adalah dua jenis hewan yang memiliki perbedaan signifikan dalam asal usul, penampilan fisik, makanan, habitat, kebiasaan, dan status konservasi.

Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dalam kemampuan terbang dan anggota keluarga yang sama, penting untuk memahami perbedaan mereka saat mempelajari dan berinteraksi dengan hewan-hewan yang menarik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *