Flying squirrel Siberian (Pteromys volans) atau tupai terbang eropa adalah salah satu spesies tupai terbang yang memukau dengan keunikannya. Tupai ini merupakan hewan yang menarik dan memiliki beragam karakteristik menarik yang membuatnya sangat istimewa.
Di kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara mendalam mengenai flying squirrel Siberian, menjelaskan ciri-ciri, habitat, perilaku, dan bagaimana tupai terbang ini dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

Mengenal Flying Squirrel Siberian
Flying squirrel Siberian adalah salah satu jenis tupai terbang yang berasal dari wilayah Eropa Utara dan Asia Timur. Mereka memiliki nama ilmiah Pteromys volans dan secara umum dikenal dengan sebutan “flying squirrel.”
Tupai terbang ini memiliki adaptasi unik yang memungkinkannya untuk meluncur di antara pohon dengan lempengan kulit yang membentang dari pergelangan kaki hingga pergelangan tangan.
Ciri-ciri Flying Squirrel Siberian
Flying squirrel Siberian memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dengan panjang tubuh sekitar 14 hingga 23 cm. Salah satu ciri paling mencolok dari tupai terbang ini adalah adanya selaput kulit yang menghubungkan antara lengan depan dan belakangnya. Selaput kulit ini berfungsi sebagai “parasut” yang memungkinkan mereka untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya dengan begitu lincah dan lancar.
Selain itu, warna bulu pada flying squirrel Siberian umumnya beragam, mulai dari cokelat tua, cokelat keabu-abuan, hingga kehitaman. Bulu-bulunya yang lebat memberikan isolasi tambahan saat musim dingin tiba, sehingga mereka dapat tetap hangat di dalam sarang mereka.
Flying squirrel Siberian memiliki ciri-ciri fisik khas yang membedakannya dari tupai atau hewan pengerat lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri fisik flying squirrel Siberian:
- Ukuran tubuh kecil dengan panjang sekitar 25-35 cm, tidak termasuk ekor.
- Ekor yang panjangnya sekitar dua kali lipat dari panjang tubuhnya.
- Bulu tebal dan lembut dengan warna cokelat keabu-abuan di bagian punggung dan putih di bagian perut.
- Mata besar dan bulat yang memungkinkan mereka melihat dengan jelas di malam hari.
- Gigi tajam yang berguna untuk mengunyah biji-bijian dan kacang-kacangan.
Habitat Flying Squirrel Siberian

Tupai terbang eropa ini biasanya dapat ditemukan di wilayah hutan beriklim sedang dan subarktik di Eropa dan Asia Timur. Mereka memiliki preferensi terhadap hutan berdaun jarum dan daun lebar yang terdiri dari pepohonan yang tinggi.
Flying squirrel Siberian juga seringkali hidup di dekat sungai atau danau, karena mereka memiliki kebiasaan memasukkan makanan ke dalam air untuk menjaga kelembaban makanan yang mereka simpan.
Flying squirrel Siberian dapat ditemukan di wilayah Eropa Utara, seperti Rusia, Finlandia, dan Swedia, serta di sebagian Asia Timur, termasuk Tiongkok dan Jepang. Mereka biasanya hidup di hutan berdaun jarum dan hutan berdaun lebar yang memiliki pohon-pohon yang tinggi dan saling berdekatan.
Makanan dan Kebiasaan Makan
Flying squirrel Siberian adalah hewan herbivora, yang berarti mereka hanya memakan tumbuhan. Mereka cenderung memakan biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, tunas, dan serbuk sari. Flying squirrel Siberian sering kali mengumpulkan makanan dalam jumlah besar dan menyimpannya di sarang atau celah di pohon untuk digunakan saat musim dingin yang sulit mencari makanan.
Perilaku Flying Squirrel Siberian
Flying squirrel Siberian adalah hewan yang sangat aktif pada malam hari atau yang biasa disebut sebagai hewan nokturnal. Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam meluncur antar pohon dengan jarak yang cukup jauh.
Selain itu, tupai terbang ini juga pandai berenang dan terkadang terlihat memanfaatkan sungai atau danau sebagai jalur transportasi saat mereka mencari makanan.
Salah satu perilaku menarik lainnya adalah kebiasaan mereka dalam menyimpan makanan. Flying squirrel Siberian dapat mengumpulkan berbagai jenis makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kecil.
Mereka akan membawa makanan tersebut ke dalam sarang mereka atau menyimpannya di celah pohon yang telah mereka pilih sebagai tempat penyimpanan.
Adaptasi Lingkungan Flying Squirrel Siberian
Tupai terbang eropa ini telah mengembangkan berbagai adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras.
Salah satunya adalah bulu-bulu yang lebat pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai lapisan isolasi ekstra saat musim dingin tiba. Bulu yang tebal ini membantu menjaga tubuh mereka tetap hangat dan mencegah mereka dari kedinginan.
Selain itu, selaput kulit yang menghubungkan antara lengan depan dan belakang mereka memungkinkan mereka untuk meluncur dengan leluasa di antara pohon-pohon tinggi. Hal ini memberikan mereka keunggulan dalam mencari makanan dan menghindari predator yang mungkin ada di permukaan tanah.
Reproduksi dan Siklus Hidup
Flying squirrel Siberian mencapai kematangan seksual pada usia sekitar satu tahun. Mereka biasanya berkembang biak pada musim semi dan musim panas.
Setelah kawin, betina akan mengandung selama sekitar 40 hari sebelum melahirkan 2-6 anak. Anak-anak tupai terbang ini akan tinggal bersama induknya dan diberi makan susu ibu selama beberapa minggu sebelum mereka mulai memakan makanan padat.
Interaksi dengan Manusia

Flying squirrel Siberian umumnya menghindari interaksi dengan manusia dan lebih memilih tinggal di hutan yang jarang dihuni. Namun, mereka dapat terganggu oleh perusakan habitat dan kegiatan manusia yang mengancam populasi mereka.
Beberapa orang di wilayah yang sering bertemu dengan flying squirrel Siberian menganggapnya sebagai hama karena kebiasaannya merusak pohon dan ladang pertanian.
Peran dalam Ekosistem
Tupai terbang, termasuk flying squirrel Siberian, memainkan peran penting dalam ekosistem hutan. Mereka membantu menyebarkan biji-bijian dan serbuk sari tanaman yang mereka makan.
Selain itu, sebagai mangsa bagi predator seperti burung pemangsa dan hewan pemangsa lainnya, mereka menjadi bagian integral dari rantai makanan di hutan.
Ancaman dan Konservasi
Populasi flying squirrel Siberian tidak terancam secara signifikan. Namun, perusakan habitat dan perubahan iklim dapat mengganggu keberadaan mereka di masa depan.
Untuk melindungi populasi flying squirrel Siberian dan spesies tupai terbang lainnya, penting untuk menjaga kelestarian hutan dan mempromosikan praktik konservasi yang berkelanjutan.
Flying squirrel Siberian adalah jenis tupai terbang yang menarik dan unik. Dengan adaptasi khusus mereka untuk terbang di antara pohon, mereka menjadi salah satu hewan yang menarik untuk dipelajari dan dilindungi.
Populasi mereka harus dijaga dengan menjaga kelestarian habitat alaminya dan mengurangi gangguan manusia. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa flying squirrel Siberian dan spesies tupai terbang lainnya dapat terus hidup dan berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati.